Minggu, 25 Juli 2010

mencari ilmu demi mendapat "ridhomu"


ilmu adalah pengetahuan yang telah diproses sedemikian rupa menggunakan metode, sistematisasi, memiliki obyek forma/sudut tinjau,
Metode ilmu berbeda-beda. Tergantung pada obyek material/materi yang diteliti. Namun, ilmu dalam pemahaman kalangan spiritualis biasanya dipahami lebih kompleks dari itu. Ilmu tidak hanya pengetahuan yang telah diproses dengan metode, sietematisasi, obyek kita mengetahui sesuatu itu berasal dari luar, melalui indera/pengalaman aku dan melalui pengajaran-pengajaran dari orang lain/guru/dosen. Namun, , ilmu sejati yang memberi pengajaran adalah DIRI SEJATI. Diri Sejati itu berada di dalam lapisan diri yang paling dalam. Maka, pengetahuan tentang ilmu sejati, menurut Siti Jenar, hanya bisa ditemukan melalui ketajaman batin yang sumbernya dari hening dan sepinya diri. Sebab ilmu sejati memang adanya di kedalaman kesadaran manusia yang paling dalam.


Untuk mendapatkan ilmu sejati, manusia harus sepi ing pamrih rame ing gawe. Bebas dari nafsu dan ego pribadi apapun juga. Batin benar-benar menyatu dalam irama keheningan samadi. Hati dan pikiran tertuju pada fokus: Hu Allah!Dan mengharap "ridhonya"Itu saja, sehingga tidak ada konflik batin karena semuanya hakikatnya SATU. Susah-senang, baik-buruk, benar-salah, hitam-putih semuanya sumbernya satu dan tidak saling mengalahkan. Semuanya bisa diresapi dalam diamnya pribadi kita untuk selalu menyatu dengan pribadi-Nya. Sedulur papat limo pancer: Empat saudara yaitu ketuban, ari-ari, tali pusat dan darah yang menyertai kelahiran bayi ke alam dunia. Keempat saudara itu secara simbolik akan mati dan bersifat sementara, tinggal Pancernya—Ruh—Pribadi yang hidup. Pancer yang berupa ruh itulah DIRI PRIBADI MANUSIA.

Dalam surat Al-‘Alaq, Allah Swt memerintahkan kita agar menerangkan ilmu. Setelah itu kewajiban kedua adalah mentransfer ilmu tersebut kepada generasi berikutnya. Dalam hal pendidikan, ada dua kesimpulan yang dapat kita ambil dari firman Allah Swt tersebut; yaitu Pertama, kita belajar dan mendapatkan ilmu yang sebanyak-banyaknya. Kedua, berkenaan dengan penelitian yang dalam ayat tersebut digunakan kata qalam yang dapat kita artikan sebagai alat untuk mencatat dan meneliti yang nantinya akan menjadi warisan kita kepada generasi berikutnya.

sumber : "konsultan para pencari ilmu"

irama music


Berdasarkan pendapat diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwasanya musik dapat juga disebut sebagai media seni, dimana pada umumnya orang mengungkapkan kreativitas dan ekspresi seninya melalui bunyi-bunyian atau suara. Oleh karena itulah pengertian musik sangat Universal, tergantung bagaimana orang memainkannya serta menikmatinya.

Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni.


1. ada berberapa macam alunan music :
2.Jazz blues merupakan aliran musik yang mengkombinasikan musik Jazz dan Blues
3.Keroncong adalah sejenis musik Indonesia
4.pop dikenal dengan musik biasanya terdiri atas lagu cinta yang relatif
5.Musik rock adalah genre musik populer seperti soft rock berkembang menjadi beberapa. Seper Musik ini glam rock, heavy metal, hard rock
6.Hip hop sering digunakan secara sinonim dengan rap.
7.punk rock : Musik ini dibuat cepat dan keras.