Softskill: Interaksi Manusia dan Komputer
By : fauziah
Hiduplah sebuah keluarga yang hidup serba sederhana di bukit sebuah desa.seorang pemuda bernama iman tingal di sebuah desa dengan 4 bersaudara.iman adalah anak pertama dari 2 bersaudara iman adalah tulang pungung keluarga karena bapak iman yang sudah tua tidak bisa kerja lagi hanya iman yang bisa membantu adik dan ibu iman.Iman menberanikan diri untuk menigalkan sanak keluarga dan merantau ke luar desa untuk mencari ilmu di pondok pesantren memperoleh bekal agama setelah lulus gelar s1 serjana pendidikan agama di pondok pesantren iman berniat menjadi guru agama yang mepunyai banyak ilmu agama.iman menigalkan bapak iman yang sakit.adik iman dan ibu iman tercinta dengan sedih ibu iman mencium kening anaku tercinta ibu akan selalu mendoakan dirimu iman memberi salam melepas kepergianya.dengan sedih iman menigalkan semua keluarga.iman melewati perjalanan dengan berjalan kaki 1 hari perjalanan melewati bukit dan gunung dan hutan yang iman lewati dengan sabar iman menjalani perjalanan yang sunguh melelahkan untuk memperoleh ilmu yang iman cita – citakan. iman tidak lupa untuk berserah diri pada allah tiba solat waktunya iman solat di hutan dengan beralas daun wudhu dengan air danau dan tidak lupa iman mendokan sanak keluarga yang iman tingalkan terutama bapak iman yang sedang sakit.akhirnya iman sampai di sebuah pondok iman memperoleh banyak bekal ilmu 8 bulan iman belajar di pondok iman mendapat sepucuk surat dari keluarga iman.bahwa bapak iman menigal dunia dan ibu iman sakit – sakitan setelah kepergian bapak iman ibu iman menigal sakit parah.adik tercinta iman mengirim sepucuk surat kaka tersayang adik akan menugu kepulagan kaka tercinta dengan sabar kaka memperoleh ilmu.dengan sedih menteskan air mata iman membaca surat .iman yatim piatu iman dengan sabar melewati ujian ini.iman mondok 3thn sambil mengajar ngaji dan agama para santri. Iman menyisikan uang untuk dikirim ke desa untuk adik iman.tiba iman selesai pendidikan pondok selama 4 thn iman pulang kedesa untuk bertemu adik tercinta iman dengan kaget iman mendapat kabar dari tetaga sebelah kalau adik iman menigal dunia juga jatuh sakit iman pun jatuh lemas di depan pintu. Iman melihat rumahnya di bukit desa yang rindu sanak keluarga ternyata keluarga pergi duluan menghadap sang pencipta.iman hidup sebatang kara di bukit desa iman meraih cita-citanya menjadi guru agama dan memperoleh banyak bekal ilmu yang iman dapat di pondok tidak lupa iman selalu mendoakan kedua orang tuanya dan adik tercinta moga kau bahagia di sisia allah swt amin END.!
By : fauziah
Hiduplah sebuah keluarga yang hidup serba sederhana di bukit sebuah desa.seorang pemuda bernama iman tingal di sebuah desa dengan 4 bersaudara.iman adalah anak pertama dari 2 bersaudara iman adalah tulang pungung keluarga karena bapak iman yang sudah tua tidak bisa kerja lagi hanya iman yang bisa membantu adik dan ibu iman.Iman menberanikan diri untuk menigalkan sanak keluarga dan merantau ke luar desa untuk mencari ilmu di pondok pesantren memperoleh bekal agama setelah lulus gelar s1 serjana pendidikan agama di pondok pesantren iman berniat menjadi guru agama yang mepunyai banyak ilmu agama.iman menigalkan bapak iman yang sakit.adik iman dan ibu iman tercinta dengan sedih ibu iman mencium kening anaku tercinta ibu akan selalu mendoakan dirimu iman memberi salam melepas kepergianya.dengan sedih iman menigalkan semua keluarga.iman melewati perjalanan dengan berjalan kaki 1 hari perjalanan melewati bukit dan gunung dan hutan yang iman lewati dengan sabar iman menjalani perjalanan yang sunguh melelahkan untuk memperoleh ilmu yang iman cita – citakan. iman tidak lupa untuk berserah diri pada allah tiba solat waktunya iman solat di hutan dengan beralas daun wudhu dengan air danau dan tidak lupa iman mendokan sanak keluarga yang iman tingalkan terutama bapak iman yang sedang sakit.akhirnya iman sampai di sebuah pondok iman memperoleh banyak bekal ilmu 8 bulan iman belajar di pondok iman mendapat sepucuk surat dari keluarga iman.bahwa bapak iman menigal dunia dan ibu iman sakit – sakitan setelah kepergian bapak iman ibu iman menigal sakit parah.adik tercinta iman mengirim sepucuk surat kaka tersayang adik akan menugu kepulagan kaka tercinta dengan sabar kaka memperoleh ilmu.dengan sedih menteskan air mata iman membaca surat .iman yatim piatu iman dengan sabar melewati ujian ini.iman mondok 3thn sambil mengajar ngaji dan agama para santri. Iman menyisikan uang untuk dikirim ke desa untuk adik iman.tiba iman selesai pendidikan pondok selama 4 thn iman pulang kedesa untuk bertemu adik tercinta iman dengan kaget iman mendapat kabar dari tetaga sebelah kalau adik iman menigal dunia juga jatuh sakit iman pun jatuh lemas di depan pintu. Iman melihat rumahnya di bukit desa yang rindu sanak keluarga ternyata keluarga pergi duluan menghadap sang pencipta.iman hidup sebatang kara di bukit desa iman meraih cita-citanya menjadi guru agama dan memperoleh banyak bekal ilmu yang iman dapat di pondok tidak lupa iman selalu mendoakan kedua orang tuanya dan adik tercinta moga kau bahagia di sisia allah swt amin END.!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar