Tulisan 9 Bahasa indonesia
Sebagian mahasiswa hidup tanpa impian.kuliah hanya sekedar kuliah. Bagi yang tak punya impian.kehidupan tampak menyenangkan taka ada kerut di kening,tak ada masalah sama sekali.pergi kuliah tanpa persiapan,pulang kuliah pun tanpa beban,semuanya berjalan begitu enteng,tanpa ada apa-apa bila termaksuk golongan ini ,segeralah bayangkanlah kamu pulang ke rumah dengan gelar serjana dan apa yang kamu dapatkan kamu buktikan kepada orang tuamu?kalau juga belum mapan.
Impian memberi kita arah,pernahkah ada orang sukses yang tidak didahului oleh mimpi atau keinginan?tak pernah,kita semua membutuhkan sesuatu yang akan kita tuju.,itulah impian. Impian dengan demikian dapat berfungsi sebagai kompas. Ia akan memberi langkah di mana kiat melangkah.melalui impian itu,kita bisa melangkah dan mengukur seberapa jauh kemajuan yang telah kita capai,tanpa impian,apa yang kita tuju itu mustahil bisa bergerak.
Impian menigkatkan pontesi. Setelah melangkah dituntun oleh impian,kamu pun akan dikondisikan untuk menigkatkan potensi-pontesi yang dapat mendukung tujuan itu.mulanya kamu mungkin kamu tidak berani begitu berani melewati tempat gelap. Kalau kamu ada keinginan kamu akan mempunyai keberanian untuk melewati kuburan gelap.bila kamau berhasil,satu pontesimu telah muncul,yaitu berani.bila kamu merasa tak memiliki pontesi apa-apa cobalah membuat sebuah mimpi. Melalui mimpi itu,kamu akan terdorong untuk melatih apa pun yang mungkin kamu miliki walaupun tak ada seorangpun tanpa pontesi.
Impian itu meramalkan masa depan.ini sebenarnya sudah jelas.impian yang kamu upayakan dengan sangat sungguh-sungguh,niscaya akan menyusun masa depan kamu memang bergantung pada mimpi kamu perjuangkan. Tanap mimpi,kamu tak akan bisa bergerak.ini berarti,kamu akan menetap pada masa sekarang.masa depan kamu memeng bergantung pada mimpi yang kamu perjuagkan.
Sumber: Bambang Q-Anees
Kamis, 07 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar