Selasa, 08 November 2011

HIkmah buah apel

Tulisan softskil bahasa inggris

Ada pemuda bernama Tsabit bin Ibrahim yang sangat zuhud dan wara, suatu hari dia berjalan di pingiran kufah dengan peluh sekujur tubuhnya karena matahari cukup terik,tak tahan dengan sengatan matahari tsabit berteduh,tak lama kemudia dia melihat buah apel bergelinding ranum keluar dari kebun, poanas –panas gini pasti enak makan pohon apel piker tasbit,tanpa pikir lagi tasbit memakan buah apel,membuat lupa satu hal apakah buah apel ini halal atau tidak aku makan, tidak izin dengan yang punya dengan spontan tasbit memutahkanya ternyata separuh dia telah memakan lahap apel tersebut, tsabit memikirkan buah yang telah dia makan telah haram, tsabil berputar –putarnya melihat siapa yang punya pohon kebun ini. Dia melihat tuan berbadan tegap berdiri di bawah pohon apel. Tuan saya telah memakan buah apel tuan saya minta kehalalan tuan buah apel yang saya makan, saya takut benda haram yang masuk ketubuh saya, tapi ada syratnya apabila saya menghalkan apel yang telah kamu makan. Apan syratnya tuan kamu harus nenikah dengan anak perempuan saya,tsabit merasa lega jangan merasa senang anak muda,anak perempuan saya bisu,,buta tuli lumpuh, orang itu sambil menatap mata tsabit,tsabit sangat terkejut,bagaimana mungkin saya beristri cacat,lumpuh,tuli,buta, pasti membuat beban,kalau rupanya jelek tidak masalah, mau tidak mau tsabit menerima syrat itu ,Lebih baik hidup menderita daripada mebawa-bawa tubuh yang ternodai barang haram, saya terima syarat tuan dengan senang hati,namun anda harus ingat,pernikahan itu bukan main-main akad nikah adalah perjanjian amatberat,saya paham soal itu,percayalah saya tidak akan menyia-nyiakan anak tuan,saya akan menunaikan tanggung jawab sabagai keluarga,Mudah-mudahan Allah meridhai dan memberkahi pernikahan saya dengan anak tuan,Berapa kemudaian pernikahan tsabit pun dilangsungkan,sang mertua mempersilakan tsabit melihat mempelai wanita di kamar,apakah harus menjawab salam kepada istriku yang bisu tuli.assalamulaikum warhmatullahi wabarakatuh, ucap tsabit dengan mantap, istinya menjawab salam walaikumsalam,dia memagang pergelanganya halus , bukanya istriku cacat kenapa dia biasa mendengar dan mejawab salamku, dengan halus aku memegang tanganya, ayah tidak salah, saya buta dalam arti tidak suka melihat sesuatu yang Allah haramkan,kata ayah kamu juga tuli, saya tuli dalam arti tidak suka medengarkan perkataan yang di benci Allah,Saya bisu dalam arti tidak suka menggunjing,meghinah,menfitnah,dan semacamnya,terus yang di maksud lumpuh? Kedua kaki saya lumpuh dalam arti saya tidak suka menginjakan kaki pergi ke tempat –tempat maksiat,tsbait mensyukur sujud syukur kepasa Allah diberikan istri soleha.

End…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar