Minggu, 21 Maret 2010

Misteri Gaun Merah

Norma bekerja di Pasar Swalayan Rembulan sebagai kasir. Suatu hari, ia diajak oleh sahabatnya, Maryati, untuk mengunjungi bursa baju bekas. Pada awalnya, Norma menolak tetapi, setelah dibujuk oleh Maryati, Normapun setuju untuk menemani Maryati ke bursa baju bekas.

Di bursa itu, Norma melihat sepotong gaun berwarna merah yang sangat menarik hatinya. Ketika mencoba gaun itu, Maryati merasa melihat Norma yang lain. Normapun akhirnya membeli gaun itu. Gaun itu kemudian mempertemukan Norma dengan Benny, seorang mantan narapidana yang dituduh membunuh Sofia dan juga kekasih gelap Sofia, dan Hendra, suami dari Sofia.

Sofia adalah istri dari Hendra yang meninggal lima tahun lalu karena tertusuk oleh pisau di dadanya saat sedang mengenakan gaun merah yang dibeli oleh Norma. Hal itu menyebabkan Benny dan Hendra ingin memiliki gaun tersebut, sebagai peninggalan paling berkesan dari Sofia.

Dari hubungan pertemanan Benny dan Norma, Norma mulai mengetahui berbagai hal mengenai Sofia dan orang-orang di sekelilingnya. Norma awalnya merasa kasihan dengan Benny yang dituduh membunuh Sofia tanpa adanya bukti yang jelas. Normapun berminat untuk membuktikan bahwa Benny bukanlah pembunuh Sofia. Berawal dari sana, Benny pun menjalin cinta dengan Norma meskipun tetap dibayangi oleh keraguan dari keduanya.

Berbeda dengan Hendra. Ia tetap menginginkan gaun merah yang dulunya milik Sofia itu. Pada awalnya ia bersikap keras pada Norma untuk mendapatkan gaun tersebut tetapi perlahan, sikapnya muali melunak. Akhirnya, meskipun Norma tidak mengembalikan gaun tersebut pada Hendra, ia berjanji bahwa Hendra boleh melihatnya menggunakan gaun tersebut.

Saat ia sudah sampai di rumah Hendra untuk memperlihatkan gaun merah milik Sofia, Hendra sedang tidak di rumah sehingga ia disapa oleh bibi Hendra, Nyonya Rohani. Ketika itu, Norma belum mengenakan gaun merah milik Sofia yang sangat dibenci oleh Nyonya Rohani. Ia membawa gaun itu dengan dibungkus oleh kertas koran. Saat itu, Norma mengatakan bahwa ia datang karena ingin memberikan sesuatu pada Hendra. Nyonya Rohanipun penasaran dengan benda yang ingin diberikan pada Hendra. Iapun membuka bungkusan yang dibawa oleh Norma yang merupakan gaun merah milik Sofia. Nyonya Rohanipun marah dan hendak membuang gaun tersebut. Kemudian terjadi sedikit keributan antara Nyonya Rohani dan Norma. Normapun berlari ke sebuah ruangan tempat Sofia meninggal sambil mendekap gaun itu.

Ketika itu, Hendra telah kembali ke rumah. Hendra, Nyonya Rohani, dan kedua pembantunyapun mendobrak pintu ruangan yang dimasuki oleh Norma. Merekapun menemukan Norma dengan posisi yang sama dengan posisi Sofia ketika meninggal. Nyonya Rohani kemudian mengambil pisau dan hendak menikam Norma tetapi Norma dapat terselamtkan oleh Hendra yang menghentikan tindakan bibinya. Setelah itu, terkuaklah pembunuh sebenarnya dari Sofia yaitu Nyonya Rohani. Benny dan Wirya, pengacara Benny, memanggil polisi untuk menangkap Nyonya Rohani. Nyonya Rohanipun masuk ke kamarnya dan ketika polisi datang, ia telah tewas gantung diri.

Setelah terkuaknya pembunuh Sofia sebenarnya, reputasi Benny yang semula hancur mulai kembali. Mantan istri dan anaknya yang semula membencinya pun menerimanya kembali. Malah, istrinya ingin agar Benny kembali menjadi suaminya. Iapun ingin merebut Benny dari Norma. Begitu pula dengan Hendra. Ia ingin menjadikan Norma kekasihnya. Sayangnya, cinta antara Norma dan Hendra sangat kuat sehingga mereka tetap saling setia.

Beberapa bulan kemudian, anak dari Bennypun mulai menerima Norma. Hidup Hendra yang tadinya seperti orang gila telah normal kembali. Sayangnya, Hendra masih menganggap gaun merah yang tertinggal di rumahnya tersebut adalah Sofia.

Opini :

Novel ini sangat bagus karena menceritakan tentang seseorang yang berjuang untuk menguak kebenaran. Selain itu, novel ini juga menginspirasi saya agar tidak menutupi kebenaran.

Novel ini juga disajikan dengan menarik dari segi ceritanya sehingga tidak membosankan. Bahasa yang cukup sederhana juga memudahkan pembaca untuk memahami alur cerita novel ini.

Nilai Hidup :

* Berjuanglah untuk mencari kebenaran
* Jangan memfitnah orang lain karena akan merugikan diri sendiri pada akhirnya
* Janganlah berbohong karena kebohongan pasti akan terungkap

novel 3 Penerbit Gramedia misteri gaun Merah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar