Minggu, 03 Oktober 2010

Pacaran itu penting nggak,sih?

Tulisan 5 Bahasa indonesia

Banyak kajian kegiatan keislaman di kampus,atau di majlistalim larangan untuk berpacaran. Banyak para remaja bahwa pacaran sesuatu hal yang wajar,asalkan disertai dengan tanggung jawab dan masing-masing dapat menjaga diri baik-baik,lagi pula kalau tidak melalui pacarn,bagaiman caranya mendapat seorang suami?bagaiman kita melakukan penjajakan terhadap calon suami kita kelak?begitu melekatnya para pemahaman para jomblo ,
Banyak orang berpacaran bertahun-tahun karena perbedaan jarak dan kesibukan, akhirnya putus sedih dan hanya bisa menagis.Maha suci Allah yang menciptakan segala sesuatu ,nggak ada luput dari perhatian –nya jika kita renungkan perjalanan kisah pacaran para remaja yang bertahun-tahun menjalin hubungan pacarn berkubang dosa dan meruginya,banyak yang di korbankan demi mempertahankan hubungan yang nggak halal ini.
Rugi waktu yang semestinya aku curahkan untuk mencari Ridha-Nya,Menghabiskan waktu yang semestinya aku menambah ilmu dan keimananku,serta menolong sesama sesuai kemampuan.Telah membuat diri menajadi rugi mengorbankan segalanya yang bukan jodohnya,Astafirulllah.betapa sia sia tahun-tahun berlalu karena hati bercabang. Daripada lama-lama berpacaran lebih baik menikah,dengan menikah kamu malah bebas bermesraan dan sayang-sayangan tanpa dosa karena sudah halal
Cinta memang fitrah manusia karena itu telah memberiakn jalan yang diridhai-Nya untuk manusia,yaitu menikah .jalan yang halal dan penuh rahmat-Nya.bukan dengan pacaran sia –sia dan begitu dengan maksiat.kini,tersisa adalah sesal dan doa semoga Allah mengampuni para remaja yang terjebak dalam pacaran sebagi tren .
Sumber: majalah muslimah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar