Selasa, 25 Mei 2010

wanita yang teguh dalam pendirianya demi islam

pada suatu hari hidup seorang wanita soleh yang tidak lupa pada sang pencipta allah swt. sujud sykur yang dia lakukan.fatimah wanita yang baik akhlaknya baik akhlak budi pekertinya sayang sama sanak keluarga.setiap pagi dia membantu ibunya menjual kayu bakar.siangnya dia membantu bapaknya berdagang buah di pasar .di suatu ketika ada seorang penyembah bahala kaya raya mempunyai serba ada dan berkecukupan di tempat fatimah tingal.dia menaksir fatimah dan dia berfikir untuk melamar fatimah menjadi istrinya dan akan mengubah kepercayaan fatimah menjadi orang kafir menyembah bahala.fatimah menolak dengan lantang. maaf aku tidak bisa menerima lamaran kamu. aku akan mencintai seseorang pujaan hatiku yang halal bagiku apabila dia mempunyai keyakinan satu agama padaku.joyse pun kesal fatimah menolak lamaranya.jengkel,marah dan tak segan - segan akan menghancurkan keluarga fatimah. fatimah ikhlas apabila dia mati dalam keadaan islam.dan fatimah teguh dalam pendirianya.ketika mengambil kayu bakar di hutan fatimah menemukan jasad ibunya di hutan dan menemukan sepucuk surat jouse berkata apabila kamu masih tetap dalam pendirianmu aku tidak akan segan membunuh ayahmu juga. fatimah sedih membacanya fatimah berlari untuk bertemu ayahnya di pasar fatimah terkejut melihat ayahnya mati mengeluarkan darah yang tertusuk pisau dengan nafas tersendak ayah fatimah berpesan agar fatimah tetap dalam pendirianya jaganlah kau menjadi seorang kafir dan menerima sebuah lamaranya.walaupun kita mati dalam keadaan islam.
fatimah kuat menerima ujian ini fatimah dateng kerumah joyse untuk mengantar sebuah surat cukup sudah penderitaan yang kau berikan pada keluargaku . aku tetap pada penderian aku tidak bisa menerima lamaran kamu.aku pun siap mati apabila kamu membunuhku. joyse jatuh sakit membaca surat itu terkujur lemas dan tak berdaya mendatangi fatimah mengucap aku sangat mencintaimu aku menyesal apa yang aku lakukan padamu tapi kamu tetap pada pendirian mu. joyse pun mati di depan fatimah karena sok berat membaca surat penolakan berkali - kali. sunguh agung pendirian fatimah. dan seketika hari fatimah mendapat sang pujaan hati apa yang dia harapkanya dan membangun keluarga bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar