Minggu, 25 Desember 2011

Tulisan bahasa inggris Ayah tercinta


ayah aku tersayang,.

engakau adalah sosok pria yang begitu sabar bagi keluarga berkerja mendidik aku mengenal
ALLAH mengajari aku ilmu agama mensokolahin aku sekolah aku islam dari usia aku 4 tahun
sampe aku besar. aku mengenal bacan ayat AlQuran mengaji , membaca , menulis, berdermawan
kepada orang melihat orang di bawah, aku kagumi ayah orang yang berada dalam keluarga dari
enam bersaudara ayah orang yang sangat sederhana dari berpakaian , ayah tidah menyukai
fasilitas kemewahan . ayah sanagat memajakan aku ayah selalu mengutamakan agama no satu
dari pada apa pun. ayah tidak memakai mobil mewah walaupun dia sangup membeli nya ,sangat
sederhana kepribadianya mengenal semua orang walau itu siapa saja, kesabaran ayah terkenal
di semua yang pernah mengenalnya kebaikanya yang tidak pernah marah dan meguluh, ayah
sangat mencintai ibu aku selama aku kecil ayah tidak pernah bikin membuat ibu aku meteskan
air mata, ayah tidak pernah marah hari - hari aku lalui bersama ayah ibu aku dengan anak
tungal . di saat aku sekolah enam sd, ayah aku sakit panas ayah tidak pernah megeluh atas
sakitnya. selama ayah aku sakit berhari-hari di kamar ayah tak lepas memegang tasbih itu
yang aku teringat di pikiran aku . sampai ayah tidak kuat ke kamar mandi sakit panas yang
ayah rasakan lemas tubuhnya di bopong ke kamar mandi, di wajah aku polos yang melihat ayah
aku nagis. aku cuman menciun pipinya membawa air minum ayah untuknya. sedih aku rasakan
melihat ayah sakit biasa aku melihat ayah aku ceria sehat berkerja . ayah sangat memajakan
aku mencium aku memeluk akau suka menjemput aku sekolah di saat ayah libur kerja.jalan-
jalan bersama ayah. di saat itu teman aku ulang tahun namanya indah aku datang ke ulang
tahun di antar saudara aku, aku pamit ke tempat tidur ayah mencium tanganya pamit
meghadiri ulang tahun teman aku, ayah aku yang lemas dengan panasnya di tempat tidur
megizinkan aku jalan. di saat ulang tahun berjalan aku memenagkan tebak-tebakan dari teman
aku, aku mendapatkan piring kecil putih aku teringat piring ini aku hadiahkan buat ayah
aku, di saat perjalanan pulang, balon aku terbang ke jalan raya aku menagis apa ada
bertanda gk baik, kenapa perasaan aku gk enak, ternyata benar sampai aku di rumah , ayah
aku masuk ke rumah sakit gk sadarkan diri dan di oprasi di ambik tulang susumnya ayah aku
sakit lifer,tipes . aku terkejut kaget jatuh semua bingkisan makanan yang aku hadiahkan
buat ayah aku, aku menagis ingin melihat ayah aku ke rumah sakit tapi gk di izinkan karna
waktu sudah terlalu malam. ke esokan harinya aku ke rumah sakit melihat ayah aku koma
dengan infusan. aku memegang kaki ayah yang dingin memegang tanganya yang lemas. ayah
cepat sembuh aku sangat mencintaimu engkau sosok ayah yang aku cintai . aku cepat pulang
karna aku tes ujian ebtanas kelas enam sd ke esokan harinya . aku tidur bermimpi ayah aku
ada dua badan yang satu di tepat tidur yang satu lagi ikut bersama nenek kakek dari ayah
yang menigal. aku langsung bagun solat malam karna waktu aku sd sekolah islam kata guruku
kalau kamu ingin minta yang kamu inginkan solat lah malam insyALLAH doa kamu pasti di
kabulkan. aku berdoa ya ALLAH semoga itu bukan bertanda tidak baik buat ayah aku
sembuhkanlah ayah aku amin. aku sampe sakit perut ke kamar mandi.gk bisa tidur ingat ayah
aku. pagi harinya aku ujian ebtanas selesai ujian aku dapat telpon dari sekolah aku suru
cepat - cepat pulang ketika pulang aku curiga mata ibu merah kenapa ibu seperti menagis
saja . ibu mengajak ke rumah nenek aku di menteng cut mutiah rumah nenek yang sunguh besar
cuman kakak ayah aku yang menempatin rumah itu. kenapa ibu mesti ke rumah nenek ? ayah ada
di rumah nenek sekarang aku senag sekali mendengar itu berarti ayah sudah sembuh iya ibu.
ibu diam saja megalirkan air mata . memeluk aku erat mencium aku sabar anak aku sayang
nanti kamu tau sekarang kita ke rumah nene dulu. ketika lampu merah ibu aku memberikan uang
di jalanan minta-minta dengan niat untu ayah aku. aku sangat curiga tingkah ibu aku belum
memberikan aku jawaban. semoga persaan aku saja curiga ini. sudah sampai ke rumah nenek aku
kaget melihat ambulance jenazah di nenek aku. aku masuk ke ruangan ternyata ayah aku telah
tidur dengan balutan kain putih aku menagis kenapa ayah seperti orang menigal saja. ibu
menjelaskan sebenarnya kalau ayah telah menigal dunia aku menagis kencang ayah bangun
jangan tingalkan aku . aku gk punya ayah lagi sambil menagis. aku ingin sekali mensolatin
jenazah karna aku bisa hapal bacanya waktu sekolah sd di ajarkan aku ingin mensolatin ayah,
ibu melarangnya aku duduk terdiam membacakan doa untuknya.sampai aku tumbuh dewasa aku akan selalu mendokan untuk ayah tercinta semoga mendapatkan surga firdaus amin..

love u ayah aku selalu merindukanmu....!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar